Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Faktor External Untuk Mendorong Mahasiswa Menjadi Pelaku UMKM
Abstract
Indikator pengangguran terbuka pada data BPS tanggal 30 mei 2021, untuk strata pendidikan tinggi yang ditamatkan, bahwa pengangguran terbuka tingkat sarjana pada Februari 2020 berjumlah 824.912 orang meningkat menjadi 999.543 orang pada Februari 2021. Dibandingkan dengan data pada KEMENKOPUKM tanggal 17 april 2021 menyebutkan bahwa pelaku Usaha Mikro dan Kecil dimana pada tahun 2019 sebanyak 4.46 juta, menurun pada tahun 2020 menjadi 4.06 juta. Dua sumber data ini menunjukan kontradiksi, pengangguran terbuka meningkat sedangkan pelaku usaha menurun. Pandangan ekonom meyakini bahwa pelaku UMKM semakin banyak akan semakin baik, karena Pelaku UMKM akan menumbuhkan perekonomian nasional sekaligus mengurangi tingkat pengangguran. Hal ini menjadi dorongan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang bagaimana mensolusikan (lulusan) mahasiswa yang awam bisnis seperti mahasiswa fakultas teknik pada umumnya, agar berani terjun ke dunia binis UMKM. Penelitian ini menggunakan metoda quantitative, dengan questioner di sebar kepada dosen, mahasiswa, dan pebisnis lainnya. Dari sejumlah kuisioner yang disebar sebanyak 74 responden yang merespon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Mahasiwa awam bisnis yang dan Faktor Internal mahasiswa dengan melalui Factor dukungan dan pendidikan keriwaushaan secara significant mempengaruhi keberanian mahasiswa untuk terjun ke dunia binis UMKM.
References
[2] Sitepu, B., & Nathasya, S. (2017). Pengaruh Faktor internal terhadap keberhasilan start-up bisnis di kota surabaya.
[3] Mutiarasari, A. (2018). Peran Entrepreneur Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Tingkat Pengangguran. Dinar: Jurnal Prodi Ekonomi Syariah, 1(2), 51-75.
[4] Karnia, L., & Yunsepa, Y. (2020). Analisis Factor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausha Mahasiwa pada STIE DWI SAKTI BATURAJA, KOLEGIAL, 8(2), 188-202.
[5] Suryantoro, E., Mulyono, S. I., & Ariani, M. N. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa di Lingkungan Kecamatan Beji depok. Jemasi: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 16(2), 77-88.
[6] Yuliani, R. (2015). Analisis Minat Mahasiswa terhadap Peluang Bisnis Waralaba. Jurnal Entrepreneur Dan Entrepreneurship, 4(1, 2), 41-48.
[7] Daniel, D. (2019). PENGARUH JARINGAN BISNIS DAN OPTIMISME TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN PELUANG BISNIS PADA CELL GROUP PRO M GEREJA MAWAR SHARON SURABAYA. Agora, 7(2).
[8] Mulyanto, K. (2018). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELUANG BISNIS DAN MINAT MENJADI ENTREPRENEUR. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 9(1), 59-65.
[9] Yohana, C. (2016). Pelatihan motivasi kewirausahaan dan menganalisis peluang usaha, membuat rencana bisnis bagi tenaga kerja wanita (tkw) purna di desa cibalong kecamatan gunung guruh, sukabumi-jawa barat. Sarwahita, 13(2), 132-139.
[10] Shodiqin, S., Slamet, A., & Kardoyo, K. (2017). Upaya Penanaman Nilai Kewirausahaan Berani Mengambil Resiko melalui Pembelajaran Berbasis Business Plan pada Siswa SMK. Journal of Economic Education, 6(1), 43-51.
[11] Ramdani, D. (2020). Model Pelaksanaan Kegiatan Wirausaha Yang Lebih Efektif Bagi Mahasiswa Dan Prodi. Jurnal Tiarsie, 17(3), 87-92.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.