Kajian Volume, Kecepatan dan Kepadatan Arus Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshield
(Studi Kasus : Jalan Nasional , Ruas Jalan Abdurahman Saleh Kota Bandung)
Abstract
Permasalahan transportasi yang ada di perkotaan salah satunya ialah permasalahan lalu lintas yang ditandai dengan adanya kemacetan atau tundaan antrian kendaraan di ruas jalan. Ruas jalan Nasional merupakan ruas jalan yang memiliki volume lalu lintas tinggi, kecepatan minimum dibatasi, akses masuk dan jenis kendaraaan dibatasi sehingga diperlukan kinerja yang baik untuk melayani lalu lintas yang ada. Pada penelitian ini sampel ruas jalan yang dipilih ialah ruas jalan Abdurahman Saleh Kota Bandung. Untuk mengevaluasi kondisi lalu lintas di ruas jalan Abdurahman saleh diperlukan survey lalu lintas yang bertujuan untuk mendapatkan data real dilapangan yang selanjutnya data tersebut akan diolah untuk dimodelkan secara grafis menggunakan model Greenshield. Model Greenshield menunjukan bahwa adanya kepadatan di ruas jalan Abdurahman Saleh yang ditunjukan dengan kecepatan rata-rata yang relatif rendah serta nilai kerapatan yang cukup tinggi. Hasil model Greenshield akan di bandingkan dengan analisis kinerja lalu lintas dengan parameter DS dan LOS. Dari hasil analisis didapatkan DS < 0.85 dan LOS C untuk tahun 2021 dan DS>0.85 dan LOS E untuk tahun 2026
References
[2] Jabeena, M. et al (2013). Int. Journal of Engineering Research and Applications
[3] Oglesby. CH dan Hicks. RG, 1998, “Teknik Jalan Raya“, Erlangga, Jakarta.Pline James. L, Institut of Transportation Engineers, 1992, Traffic Engineering.
[4] Departemen Pekerjaan Umum, 1997,“Manual Kapasitas Jalan Indonesia “,Ditjen Bina Marga, Jakarta.
[5] Ofyar Tamin, 2000, Hubungan Matematis Kecepatan Kepadatan Lalu Lintas, Universitas Gajah Mada Press, Yogjakarta.
[6] Direktoral Jendral Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 1990, Panduan Survey dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu-lintas No.001/T/BNKT/1990

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.